Senin, 28 Juni 2010

Terima kasih

terima kasih untuk punggung yang kuat
sehingga aku mampu menggendong bebanku
walaupun aku sering mengeluh
seharusnya tak begini ...

terima kasih untuk kaki yang kokoh
sehingga aku mampu untuk berjalan dan berlari
menyongsong masa depanku
menerjang penghalangku
walaupun aku sering melambatkan langkahku....pasrah...
menghentikan lariku...putus asa...

terima kasih untuk mata yang jernih
sehingga aku mampu melihat indahnya dunia
walau kadang penuh air mata

terima kasih untuk anugerah sabar dan pengertian
sehingga aku belajar mengerti bahwa orang lain tak selalu turut kehendak kita

terima kasih untuk tangan yang perkasa
sehingga aku mampu meraih anganku
merangkul orang yang kusayangi
dan menjabat erat musuhku
walaupun kadang yang kuraih tak sesuai inginku
membuatku sedih, kecewa, dan sakit hati orang lain

terima kasih untuk mulut ini
sehingga aku mampu bilang sayang
selalu berucap indah
walau kadang mulut ini membuat luka orang lain
dengan sadarku maupun tanpa sadarku

terima kasih untuk malaikat kecilku
sehingga aku disebut wanita sempurna
walaupun perhatian dan sayang kurang kuberikan
selalu menyakitinya
membuatnya terisak
membuatnya tak nyaman

terima kasih untuk tulang rusukku
sehingga aku disebut wanita paling beruntung
walaupun kadang aku mengingkarinya
mencoba berpaling, selalu menuntut, dan melukai hatinya

terima kasih untuk keluarga kecilku
pengobat luka hati
penawar letih beban kerjaku
walaupun aku sering berhitung: apa yang sudah kuberikan?

terima kasih...
aku penuh kurang
dan kau kaya raya akan lebihMu
maaf atas tak kepedulianku
ampun atas rasa inginku yang lebih
maaf....

kuakhiri doa malamku ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar