Senin, 04 Oktober 2010

T U A N


Saya tidak tahu bagaimana saya bisa nyaman dengan anda
Tidak ada yang menarik dengan diri anda
Malah cenderung membosankan

Saya juga tidak mengira anda mampu membuat saya diam
Untuk berpikir dengan jernih
Membuka mata saya
Bahwa saya selama ini bukan siapa-siapa
Bukan apa-apa

Saya juga heran
Kekuatan apa yang anda miliki
Teori manapun tidak memuat hal ini
Beri saya penjelasan Tuan!!!!!!!!!!

Anda sudah mengobrak-abrik prinsip hidup saya
Pendapat saya telah anda ubah dengan seenaknya
dan celakanya anda selalu benar

Mantra apa yang anda gunakan
sehingga saya mampu menoleh ke belakang untuk kedua kalinya

Hipnotis apa yang anda gunakan
sehingga saya mulai berpikir
"apa yang sudah saya lakukan untuk diri sendiri?"

Tuan....anda sungguh sangat kejam
memberikan saya surga
dan pergi tanpa memberi tahu saya cara membuka pintunya

Tuan bolehkah saya memanggil anda?
Hanya ingin bertanya, kunci mana yang harus saya pakai?

Tuan.....saya butuh anda


4 okt 2010 16.00 WIB....call me

Senin, 13 September 2010

Seputar mitos

suatu kali saat saya dalam perjalanan pulang dari kantor...menaiki armada umum tentu saja :))....saya menguping pembicaraan dua orang perempuan. Sebenarnya mau tidak mau saya harus mendengar pembicaraan mereka yng berbisik tapi keras dan jelas.

Sepertinya mereka kakak adik. Sang kakak berusaha menanamkan doktrin ke adiknya yang sedang hamil besar.
"Ingat ya...nanti kalau kamu melahirkan, suruh suami kamu masuk dan lihat gimana perjuangan kamu ngelahirin!! Biar suamumu gak kurang ajar, gak main cewek. Ya??? ingat yaa???"
Sang adik hanya manggut-manggut saja dengan mimik muka protes. Jawab sang adik: "Tapi temenku nggak tuh mbak...suaminya ikut lihat proses ngelahirin tapi tetep aja main cewek! Kalau bejat ya bejat aja mbak, ga akan peduli istri mau mati taruhan nyawa."
Saya tersenyum geli melihat ekspresi sang kakak yang marah. Ahhhh ada-ada saja
Benarkah mitos itu?

Dulu...waktu menjelang saya melahirkan anak pertama, saya banyak menuntut. Saya ingin saat melahirkan ada suami saya, sesepuh pegganti ibu saya yang sudah meninggal, dan orang-orang yang menyayangi dan perhatian dengan saya. Tapi..saya harus menerima kenyataan kalau saya melahirkan hanya ditemni suami. Saya bangga sekali menceritakan kisah heroik kami tersebut ke semua orang. Saya juga bangga telah berhasil menjalankan mitos tentang pendampingan sang suami dalam proses melahirkan, biar suami saya setia dan tidak main hati (ahhhh saya yakin suami saya ta akan tega melakukan ini!!).

Sekarang...saya sedang mengandung anak kedua. Usia keehamilan saya memang masih muda. Perjalanan masih jauh. Tapi jika saya ditanya: siapa yang saya harapkan untuk mendampingi saya saat melahirkan?"
Saya akan menjawab: "Tak ada"!
Ibu saya yang paling saya harapkan untuk mendampingi saya melawan maut sudah menghadap Bapa. Saya tidak mau merepotkan orang lain lagi.

Sebenarnya, ada alasan khusus kenapa saya menjawab seperti itu.
Saya tidak mau kisah heroik perjuangan saya melawan maut ternodai oleh kisah-kisah pelanggaran mitos di atas. Ya kalau suami saya setia sampai saya mati, lhaaa kalau di kemudian hari ternyata suami saya main hati???? Alangkah tak terperi luka yang nanti saya tanggung...Nahhh kisah seperti itu yang akan menodai kisah heroik saya.

Biarlah mitos itu tetap ada....toh secara ilmi psikologi ada benarnya juga...ada sisi positifnya juga. Berjuang bersama dalam derita untuk mendapatkan bahagia.

Mudah-mudahan ibu muda di angkot tadi bisa mensukseskan mitos tersebut :}}

Kamis, 19 Agustus 2010

Identitas baru

Minggu kemaren saya periksa kehamilan untuk yang pertama
Sendiri saja karena jam praktek dokter sangat tak strategis yaitu jam di mana para buruh diharuskan bekerja
Jam 4 sore tepat saya sampai di loket pendaftaran
Karena sebagai pasien baru, saya harus mengisi blangko informasi pasien
Jam 5 sore saya pulang ke rumah
Malamnya saya buka-buka tas kerja saya dan menemukan kartu pasien saya yang baru tadi sore saya peroleh
Ahhhh saya tersenyum sendiri
Di situ tertulis nama lengkap saya....
Ya...hanya nama lengkap saya!!!!!

Dulu...waktu saya mengandung anak pertama saya, di kartu pasien saya tertulis gabungan antara nama saya dan suami
Apa yang terjadi????

Saya ingat-ingat lagi kejadian apa ya yang sudah membuat saya tanpa sadar mengganti nama saya?
Ahhh akhirnya saya menemukan....walau hanya sebagian kecil saja
Setelah menikah...saya merasa satu bagian dengan suami
Ya apa-apa harus berbagi...entah itu tugas, nama, atau keputusan
Tapi tu kan mau saya
Di kenyataannya kan tidak bisa seperti itu
Suami dengan banyak kesibukan dan kepentingan pasti berjalan sendiri
Lha kalau saya diam saja sambil tetap memegang prinsip saya wahhh apa jadinya jalan saya?
Makanya saya maju sendiri...
apa yang bisa saya perbuat ya saya lakukan
Apa yang dirasa berat ya sebisa mungkin saya imajinasikan menjadi enteng dan menggembirakan
Hal tersebut terjadi berulang-ulang sehingga membuat suatu pola yang tanpa saya sadari telah mengendap menjadi jiwa saya dan menyatu menjadi panduan hidup saya
Saya menjadi seperti "merepotkan" suami saya jika saya meminta bantuan beliau
Mandiri? Saya rasa bukan!!!!
Mandiri yang dipaksakan? Saya ikhlas kok menjalaninya!!

Ada beberapa teman kerja yang kemana-mana harus didampingi oleh suami tercinta, bahkan periksa anak yang panas tinggi pun harus menunggu suami pulang dari kantor
Ahhh saya tidak bisa seperti itu
Terlalu mandiri??? Saya rasa bukan!!!
Tidak menghargai suami?? Saya tegaskan tidak!!!

Saya hanya berani mengambil keputusan
Jika sebuah kapal tidak ada nahkoda atau sang nahkoda sedang capek atau sibuk dengan urusan lain, apa sang kelasi diam saja menunggu perintah?
Ya kalau lautan aman sentosa....lha kalau ada ombak tinggi menerjang?
Demikian juga dengan saya...
Bukannya saya mengabaikan peran suami saya
Namun karena saat-saat saya membutuhkan beliau dan beliau sedang berhalangan hadir...ya saya unjuk gigi dan keberanian untuk mengembangkan layar

Keberanian...
Pertama kali maju sendiri...saya merasakan ketakutan yang luar biasa
Saya paksa tubuh, jiwa, dan mental saya untuk maju
Akhirnya saya bisa...

Sekali lagi...
saya tetap perempuan yang membutuhkan pria di samping saya yang siap memanjakan saya
saya juga bukan mandiri tapi saya mencoba berani :))
Akhirnya saya mengucapkan dengan bangga atas prestasi saya yang kecil ini:

Selamat atas identitas baru yang sempat hilang!! :))

How can i forgive when it hurts so much



How can i forgive when it hurts so much

Gambar ini saya temukan di my document komputer saya.
Entah siapa yang menyimpan. Seingat saya, saya tidak pernah mendownload gambar itu dan menyimpannya di my document.
Kalimatnya simpel tapi mengena pas di hati saya.
Hanya sayang...gambarnya kurang jelas untuk dinikmati.
Kalimat itu seperti menampar saya
Apakah saya pernah tidak mau memaafkan orang lain?
Saya ingat-ingat...dan jawabannya: sering

Terlalu sulit untuk beberapa kesalahan yang harus segera dimaafkan dan dilupakan
Kadang kita sebenarnya bosan untuk mengingat-ingat kesalahan itu dan segera menghapus memori
Tapi...tetap saja kesalahan-kesalahan itu bercokol dengan kuatnya di otak saya. Padahal jika saya membuat kesalahan....saya berusaha meminta maaf dan ayoooooo dong lupakan kesalahan saya... :))

Kesalahan yang sangat menyakitkan memang wajar jika membutuhkan proses lama untuk di “hilangkan” dari otak kita.
Apalagi jika kesalahan itu sangat fatal dan membuat sakit hati dan jiwa saya. Mudah-mudahan saya terberkati untuk tidak melakukan hal tersebut ...

Suatu kali ketika orang lain meminta maaf...saya selalu berkata seperti dalam gambar tersebut: how can i forgive when it hurts so much?
Yaa....terlalu menyakitkan....
Dalam hati saya memohon semoga orang tersebut juga mau memaafkan atas keengganan saya untuk memberi ampun
Saya disakiti...wajar jika saya “jual mahal”
Itu saja ... .
Entah kapan...esok atau 6 tahun lagi...datanglah dan meminta maaf sekali lagi kepada saya
Mungkin saya akan memberi maaf dengan bonus senyum dan pelukan hangat
karena saat ini saya masih sering bertanya:
How can i forgive when it hurts so much?

20 agustus 2010 -- hari yang menjemukan

Kamis, 05 Agustus 2010

Aku lelah

aku lelah

kalimat ini sering sekali saya ucapkan akhir-akhir ini
kata teman...mungkin psikis saya yang lelah sehingga merambat dan memprovokasi badan saya untuk seia sekata : L E L A H

lelah yang saya rasakah kali ini beda
saya sendiri tidak bisa menemukan penyebabnya
lelah yang benar-benar membuat saya sulit bernafas dan anehnya diam-diam air mata saya keluar sendiri
itulah kenapa teman saya menilai kalau yang lelah itu psikis saya

saya mencoba mengelak analisis teman saya walaupun setelah saya renungkan menghasilkan jawaban: 100% benar
ya...psikis saya sangat lelah
sepertinya saya membutuhkan psikolog khusus nih
saya terlalu malu untuk bercerita dengan orang awam dan yang lebih penting adalah orang tersebut harus belum saya kenal
ahhh syarat yang aneh-aneh ya

saya terlalu kuatir juka saya cerita tentang masalah saya ini...yang ada hanya penilaian sepihak
saya malu dan enggan dikritik
saya capek dikritik
saya capek berkomunikasi dengan yang namanya manusia
yang katanya berhati lebih mulai dari binatang

saya sudah tak percaya lagi dengan yang namanya manusia
apalagi manusia yang di depan saya baik dan bersikap baik tapi menusuk saya dari belakang

saya juga capek untuk mengeluh (bukannya ini juga keluhan :) )
saya ... capek untuk mengerti dan memahami orang lain..apalagi memaafkan
saya ingin gantian posisi....saya juga ingin dimengerti....dipahami...dan dimaafkan....bukannya dibalas dendami (kosakata bahasa yang hancur ya)

saya capek Gusti
saya capek hidup untuk orang lain
saya ingin membahagiakan diri saya sendiri

saya capek dan saya takut berdoa....
mungkin inilah akar munculnya capek ini
tapi saya juga capek berdoa ....

aahhhhh manusia yang katanya lebih mulai dari binatang....ternyata ....

Mobil merah dan merahnya hati

sudah 6 kali ...
mobil merah itu bolak-balik di depan rumahku
misterius
tanpa bosan
sepertinya begitu penting yang dicarinya

tatap mata nanar sang empu mobil
ada air mata dan beban yang menumpuk
sepertinya dia kehilangan sesuatu
begitu berhargakah?

sudah 6 bulan ...
mobil merah itu bolak-balik di depan rumahku
rutin
tanpa putus asa
sepertinya aku tahu yang dicarinya

...
Nyonya...yang kau cari tidak ada di rumahku
suamimu ada di rumah sebelah

5 agt 2010

Selasa, 03 Agustus 2010

mabuk facebook

ku sadar ...
semakin hari kau semakin jauh
kata-katamu tak lagi lembut
telponmu tak lagi riang
sms-mu tak lagi mesra
status update-ku tak lagi kau beri comment
ku sadar ... kau bosan denganku

Kadomu tak pernah sampai lagi
message-ku hanya diam di inbox-mu
tak pernah kau baca ... mungkin

ku sadar ...
kau jenuh denganku
ku semakin paham ingkarmu
saat tak kutemukan namamu di daftar temanku


20 - 11 - 2009

JANGAN MENIKAH!

Suatu saat saya janjian ketemuan dengan teman-teman kuliah. Ada berlima. Salah satu dari kami...hanya satu-satunya...belum menikah.
Di luar kebiasaan....biasanya pasti teman-teman yang lain akan berusaha meracuni teman lajang tersebut untuk segera menikah.
Tapi kami lain. Kami malah beramai-ramai mencuci otaknya agar tidak usah menikah :)). Dan...kami sepertinya berhasil...sampai saat ini lho

Entah karena pengalaman pribadi atau hasil cuci otak kami, memang teman saya itu enggan untuk menikah. Saya sih sebenarnya 50% : 50% dalam pencucian otaknya.
Di satu sisi saya senang jika dia bercerita sedang dekat dengan teman prianya, tapi saya tak pernah menyarankan dia menikah. Cari teman dekat sebanyak-banyaknya tapi ga usah menikah....itu saran saya.

Pengalaman saya dan teman lajang saya mungkin berbeda.
Ada banyak pengorbanan dalam pernikahan. Bahagia hanya sampai saat upacara resepsi saja...selanjutnya...haduuhhhhhhh penuh perjuangan. Saya tidak menafikkan ada beberapa bagian yang membuat melambung tinggi penuh suka cita, yaitu saat saya melahirkan. Anak adalah pengecualian dalam cerita saya kali ini. Itu tak bisa ditawar lagi..saya sangat mencintai anak saya dan saya yakin dia juga mencintai saya dengan tulus.

Hal sepele akan mampu membuat kita dan pasangan berdiam diri tak mau saling bicara...seperti dengan orang asing saja ya. Ya itulah...ego masing-masing masih tinggi. Capek lho....
Itu salah satu contoh dan masih banyak contoh lainnya.
Jika saya tidak terikat komitmen, saya bisa dipastikan akan pergi jauh..menghindar dan melupakan. Tapi dengan adanya komitmen apalagi anak...saya rasa hal tersebut harus dikubur jauh di kerak otak kita.
Saat kita pacaran, yang ada hanya cinta dan cinta. Namun di dalam pernikahan, cinta saya rasa sudah melebur menjadi sayang. Jadi wajar dong kalo ada yang main hati dan main fisik dengan yang lain tapi tetap sayang dengan pasangan kita :)) toh kita tetap sayang kan sama pasangan kita????

Kita menjadi tidak bebas mengeksploitasi diri kita jika terikat pernikahan. Ekspresi diri kita sebaiknya ditekan karena mungkin saja hal itu akan menganggu pasangan kita. Jadi...kebiasaan mblayang harus ditekan keras-keras ya (ahh susahnya).
Ada banyak contoh lagi lho...dan kalau saya urai pasti dijamin ada dua reaksi:
1) SINIS
Orang yang tergolong sinis dengan pendapat saya pasti akan bilang: halahhhh kamu aja yang iri...bilang aja harapan tak sesuai kenyataan!!!
2) SETUJU
Orang yang tergolong setuju dengan pendapat saya pasti akan merangkul saya rapat (hehehe) dan akan bertanya lebih jauh lagi tentang pendapat saya (ciieee....cciiiiee....)


Umur pernikahan saya baru seumur jagung...belum punya kompetensi apa-apa untuk bicara dan sok mengajari tentang pernikahan. Namun...saran saya...pikirkan sejuta kali jika ingin menikah...

DAFTAR IMPIAN

Kemarin penulis saya datang mengantar naskah. Dia sempat mengobrol sebentar dengan saya. Di akhir pembicaraan kami, dia bertanya kepada saya: “hidup seperti apa yang Ibu inginkan?”
Saya kaget dia menanyakan hal tersebut.
Pertama, karena kami memang tidak akrab, yang kedua adalah dia umurnya jauh di atas saya. Saya rasa dia ingin menguji kekritisan otak saya :))
Saya balik tanya: “Hidup bagaimana maksud Bapak?”
Bapak itu kemudian menjawab: “Ya seluruh hidup Ibu, seperti apa yang Ibu inginkan?”
Waduhhh saya kelabakan!
Biasanya pertanyaan yang mampir ke saya adalah tentang jurnal, buku besar, dan teman-temannya.
“Masa Ibu tidak punya gambaran tentang hidup yang Ibu inginkan?” kata penulis saya dengan ekspresi sedikit menghina plus heran yang pura-pura.
Biar tidak kelihatan bodoh dan kualitas berpikir kritis saya yang pas-pasan terlihat, saya mencoba menjawab pertanyaan penulis saya dengan otak yang berputar kencang seiring deg-degannya jantung saya :))
Pak .... kalau saya ditanya tentang hidup seperti apa yang saya inginkan, daftarnya panjang pak.
Menurut saya, kondisi dan keadaan saya saat ini sudah tidak pas jika diberi pertanyaan seperti itu.
Saya sudah menikah dan saya memperoleh satu anak yang pintar.
Dulu, sebelum menikah...bahkan sebelum saya lulus kuliah saya mempunyai daftar impian hidup yang saya inginkan. Daftarnya panjang!!
Kemudian waktu bergerak maju. Daftar itu mulai memendek dan tereliminasi dengan sendirinya. Seleksi alam. Ada daftar yang hilang, terpaksa dihilangkan, dan ada juga yang ditambahkan.
Mungkin daftar itu penuh corat-coret tanda revisi yang banyak :))
Jika ditanya apakah saya menyesal jika ada daftar saya harus tereliminasi? Saya jawab: YA! Tapi saya juga melihat, apakah dengan hilangnya daftar itu, saya mendapat daftar yang lebih membuat saya bahagia? Saya jawab dengan lantang: YA!

Semakin kita dewasa dan mengalami hidup dengan aneka cobaan dan anugerah akan semakin membuat kita maklum jika ada daftar yang hilang atau terpaksa hilang dari daftar kita.
Kita akan menangis dan kemudian tegak berdiri untuk melanjutkan hidup.

Sebelum menikah saya mempunyai impian begitu menikah saya atau kami segera akan memiliki rumah.
Tapi seiring waktu kami akhirnya menunda dulu program memiliki rumah. Kecewa? YA! Tapi apa ya harus tertunduk lesu menunggu keajaiban?

Ada banyak dalam hidup saya yang berbeda dengan impian saya.
Hal tersebut kadang membuat hidup saya seperti sesuatu yang nelongso.

Saya pernah membaca sebuah novel terjemahan dari India (saya lupa judulnya).
Isi novel itu menjelaskan bahwa derita yang dalami oleh ibu akan terwariskan ke anak perempuannya dengan kekuatan yang berlipat-lipat :((
Saya mencoba mengingkari teori di novel tersebut. Tapi setelah saya renungkan....benar juga ya....

Di 31 usia saya...yang berarti telah 31 tahun saya hidup, saya mencoba berdamai dengan hidup saya.
Saya tetap melihat daftar keinginan saya namun juga mencoba maklum jika itu jauh dari impian saya.
Saya bahagia dengan anugerah anak yang begitu sehat dan pintar.
Saya bahagia dengan pekerjaan saya yang berat dan bergaji kecil tapi di lingkungannya saya menemukan kedamaian.

Saya biarkan saja daftar keinginan saya itu penuh coretan revisi. Bukankah naskah yang baik harus mengalami coret-coret koreksi?
Bukankah untuk memperoleh hidup yang bahagia kita harus tahu terlebih dahulu apa itu sedih, susah, dan putus asa?

Itulah pak jawaban saya....

“Jadi, menurut Ibu hidup seperti apa yang Ibu inginkan? Saya tidak menemukan itu dari penjelasan Ibu, hanya omong kosong tidak jelas saja!”

Ahhh bapak ini memang mau menguji saya ...

^ ^
0

Minggu, 01 Agustus 2010

om swastiyastu

Tersentak saat melihatmu
Sepertinya aku mengenalmu

Sapamu hangat
Tak sempurna tapi mampu menghangatkan hati

Cakapmu deras
Menjelaskan tanpa menggurui

Tak bosan mata dan hati ini tertuju lurus

Sepertinya aku mengenalmu

Saat kau sapa: om swastiyastu
Aahhhh....ku yakin ku pernah mengenalmu...


~ intermezo @ mega anggrek 18 feb 2010 ~.

Ingin ikuti jalurku

Susah sekali memaksa orang lain mengikuti mau kita
Seturut kata-kata kita
Susah sekali mengajak orang lain mengikuti jalur kita
Di rel yang sama...

Dan setelah kita capai
Membujuk tanpa hasil
Memaksa tanpa asa

Akhir yang harus sempurna
Terpaksa dan dipaksa sempurna
Lakukan mau ku
Sendiri....

Tak ada beda....
Jadi kenapa harus memaksa???


28 feb 2010

Bundaku dan Bunda mereka yang menyayangiku

Lilinmu akhirnya padam juga
Setelah semalaman kau terangi kami
Hidup anak-anakmu

Tulangmu akhirnya rapuh juga
Setelah kau kuras habis dayamu
Untuk membentengi kami dari bahaya

Nafasmu akhirnya habis juga
Setelah penyakit menggerogotimu tanpa ampun
Tak tersisa

Kekuatanmu akhirnya punah juga
Setelah kau kerahkan untuk menuntun kami
Ke arah hidup yang sempurna

Kami ambil semua milikmu
Tanpa paksa kau beri
Hanya rela...

Ku tulis ini karena aku tak sanggup untuk berucap:
"Apa yang sudah ku beri untukmu?"

~ December, 10 2009 .... kangen simbokku :(( ~

Dulu dan kini

dulu ...
kemenangan adalah tak terkalahkan
artinya ...
menyingkirkan orang-orang di sekitarku
agar aku terlihat menonjol
aku nomor satu!

kini ...
kemenangan adalah dengan sadar mengalah
artinya ...
menyingkirkan egoku
agar orang-orang di sekitarku bahagia
aku adalah nomor ke sekian
bahkan mungkin tak masuk hitungan dalam daftar orang-orang terpilih

dulu ...
mencintaimu berarti kamu segalanya
artinya ...
kamu pusat segala hidupku

kini ...
mencintaimu berarti memahamimu
kesalahanmu dan khilafmu
ingkarmu dan putus-asamu

dulu ...
berserah berarti menunggu kamu merengkuhku ... mendekapku

kini ...
berserah berarti mengangkat kakiku
untuk melangkah pasti

dulu dan kini
serasa sejenak tapi baru kusadari
semuanya berubah ...

5 Juli 2010

Seharusnya di Juni

Kau minta gunung
padahal aku membutuhkan dirimu yang setegar gunung
untuk melindungiku

Kau minta darah
padalah darahmu mengalir di tubuhku
apakah kau inginkan matiku?

Kau minta perhatian
padahal tak bosannya aku teriak
agar kau menoleh ke arahku

Kau minta maafku
padahal aku selalu minta maaf atas cakapku ... tuntutanku ...

Kuminta ... kau pergi dariku ...

Sempurnamu bukan sempurnaku

Suatu hari saya “menagih” naskah dari penulis saya yang terkatung-katung di jalan penuh penantian. Setelah dengan berbagai alasan, akhirnya saya ancam juga penulis saya.
Sms saya dibalas seperti ini: “Tenang saja Bu, naskah saya sudah sempurna, jadi Ibu nanti tidak usah repot-repot edit naskah saya.”
Janji yang manis tapi menjadi pahit empedu setelah naskah eh separuh naskah saya terima.
Dalam format word yang acak-acakan. Lebih parah lagi adalah bahasanya yang acak adul tanpa diketahui mana ujung mana akhir...mana subjek mana predikat...pokoknya sistem hajar blehhh...
Selain shock plus deg-degan dengan deadline yang sudah di depan mana..akhirnya saya ambil nafas dan buka-buka blog saya saja....biar ga stres.

S E M P U R N A...
Saat saya membaca sms dari penulis kalau naskahnya sempurna, ada rasa lega di hati saya. Saya minimal membayangkan kalau benar apa yang dikatakan penulis tersebut...kerjaan saya menjadi ringan. Namun saya begitu kecewa setelah melihat langsung naskah itu.

Saya kemudian berpikir...kenapa saya bisa kepedean percaya dengan omongan penulis itu? Saya kemudian sadar kalau saya telah melakukan kesalahan....
Saya terlalu tergantung pada penulis itu. Dulu...dulu sekali....dia memang seorang penulis yang bagus. Saya selalu tersenyum setiap kali dia datang ke kantor sambil membawa naskah.
Saya yakin naskah itu baik...walaupun bukan sempurna.
Akhir-akhir ini memang saya akui kalau kami sering berkonflik...bukan secara kasat mata. Di depan saya, penulis tersebut baik dan ramah. Tapi di belakang saya ternyata dia sangat kecewa dengan saya...kecewa versi dia...yang mengeluhkan sesuatu yang bukan kompetensi saya.

Kemudian saya berpikir, apa ini cara dia protes? Atau sebab lain?
Saya tidak mau berpikir negatif tentang dia.
Mungkin saja dia punya banyak kesibukan dan saya dengan gigihnya mengejar naskah, maka mau tidak mau agar disebut profesional, dia tetap mengirimkan naskah dengan keadaan yang membuat saya ngelus dodo :)).

Suatu relasi jika sudah tidak “manis” menjadi suatu yang sensitif...sekali senggol saja bisa meledak...dan lebih parahnya adalah saat satu sama lain mempunyai visi yang mulai beda.
Sempurna versi penulis saya belum tentu sama dengan sempurna versi saya. Dan jika tidak sama hasilnya adalah kekecewaan, berpikitan negatif, dan enggan komunikasi lagi.
Saya kemudian merenung dan mencoba mengingat-ingat lagi apakah saya pernah membuat kecewa penulis saya dan ternyata daftar itu panjang sekali.
Menurut teori, seharusnya saya juga meminta penulis tersebut juga menuliskan hal yang sama seperti yang saya lakukan, tapi hal tersebut kita abaikan saja. Tidak bisa saya bayangkan jika saya melakukan hal tersebut...mungkin saat itu juga penulis saya resign :))
Ada keterbatasan tertentu yang membuat kita tidak bisa meminta orang lain untuk melakukan hal yang kita mau, walaupun itu untuk kebaikan bersama.
Ya sudahlah...biar saya saja yang instropeksi diri. Toh tidak rugi kan? Akhirnya..saya berusaha selesaikan naskah itu...saya permak kanan kiri atas bawah :)) dan akhirnya menjadi naskah sempurna (versi saya).

So...untuk menjadi sempurna (saya lebih suka menggunakan kata “terbaik”...bukankah sempurna milik Yang Kuasa?) kita harus mampu memahami orang lain, mengubah diri untuk orang lain, menerima pendapat, dan tak mengeluh.
Sepertinya saya belum mampu untuk sempurna...eh terbaik ....
Saya masih bergantung orang lain, berharap orang lain menyelesaikan pekerjaan dan beban saya.
Saya masih menuntut orang lain untuk seperti mau saya, tanpa peduli perasaan dan kemampuan mereka.
Saya masih belum menerima jika saya dikritik apalagi dikatakan tidak mampu.
Saya masih merasa hebat.
Saya ...... jauh dari kategori terbaik ... apalagi sempurna.

1 Agt 2010

Kamis, 29 Juli 2010

Ikatan Tak Lekang

Kau ingin kakiku melangkah hanya padamu
maka kau pasung kakiku

Kau ingin tanganku hanya menyentuhmu
maka kau rantai tanganku

Kau ingin mataku hanya memandangmu
maka kau pasang kacamata kuda untukku
lengkap dengan tali kekang
agar kau semakin yakin arah tertuju padamu

Kau ingin jantungku hanya berdegup untukmu
maka kau kuasa untuk meremas jantungku
jika kau tak berkenan

Hatiku kau siksa jika ku meoleh ke arah yang salah....yang tak sesuai inginmu

aku mayat hidupmu...
Bonekamu...

Caramu mencintaiku
membuat aku seperti bangkai

Kumohon...
bunuhlah aku...



8 okt 2001...11.00 WIB

Wanita mandiri

koar-koarmu menjadi wanita mandiri membuatku mual
kata mandiri kau obrak-abrik artinya
menurutmu...mandiri adalah tomboy
ahhhh...tololnya


30 Sept 2009

B A H A G I A

Seorang sahabat mengirim bbm kepada saya.
Isinya seperti biasa...say hallo dan sisanya adalah pembicaraan gosip perempuan.
Menjadi tidak biasa ketika sahabat saya bertanya kepada saya : " Apakah kamu bahagia dengan apa yang sudah kamu capai sampai saat ini?""
Ahhhh pertanyaan yang menjemukan menurut saya

Terpaksa saya jawab setelah didesak dan diancam ga akan ditemani nongkrong di angkringan :))

Saya mencoba berdiplomasi...tapi sahabat saya tetap minta penjelasan.
Saya jawab dengan agak ngambang biar dia penasaran
Begini jawaban sok bijak saya:

** Ukuran bahagia setiap orang berbeda-beda.
Kalo menurut saya minum jahe susu saja sudah membuat saya melambung bahagia.
Dan ketika saya menerima gaji malah tidak bahagia, karena tahu akan kemana uang itu mengalirnya.
Jika mau diurai pasti ada banyak faktor kenapa orang disebut dan menyebut dirinya B A H A G I A....misalnya:

1. Bahagia artinya tersenyum ikhlas...minimal 2 jam lah (sebentar ya?)
Saya tersenyum saat saya akhirnya berhasil melahirkan (mengeluarkan???) anak saya dengan selamat. Sambil inisiasi ASI (yang saat itu males keluar) bagian tubuh saya yang paling privacy dijahit dengan teganya tanpa permisi...saya berusaha tetap tersenyum sambil meringis. Berarti belum ada 2 jam ya? :))...Tapi saya bahagia...

2. Bahagia memerlukan lebih dari 2 orang
Jika kita sok yakin diri kita telah bahagia, apa buktinya? Kita butuh orang lain untuk mengakuinya, sehingga jiwa raga kita yang bahagia sempurna sudah menjadi B A H A G I A sejati (tentunya pujian itu harus bikin kita melambung to?)

3. Bahagia itu artinya mengelus dada ( ?? )
Ini pendapat saya lho...ketika saya merasa bahagia saya juga mengelus dada di saat yang bersamaan. Saya bahagia makan malam di restoran bersama suami, walaupun saat itu harus mengelus dada sambil mbathin: emmmm habislah uang jatah beli bajuku.. :))

4. Bahagia artinya melangkah lagi
Jika kita merasa bahagia, kita akan melangkah maju lagi...tanpa ragu...karena kita yakin, apa yang diawali dengan bahagia akan berakhir dengan bahagia pula (teorinya ya?).

5. Bahagia itu sederhana
Saya sangat bahagia kalo sehari ini saya mampu menyelesaikan naskah saya (editor gitu looo) untuk kemudian bisa bebas nge game lagi hehhehe. Sederhana kan? Yahhh saya memang orang sederhana (versi saya...)

6. Bahagia selalu dekat dengan sedih
Saya ingat pesan orang tua, jangan terlalu gembira dan ketawa ngakak...karena biasanya sebentar lagi kita akan mengalami kesedihan. Mungkin mitos ini perlu direnungkan ya...

7. Bahagia versi orang lain
Kita harus menghargai bahagia versi orang lain. Semua tindakan ada motifnya dan berdasarkan prinsip masing-masing pelakunya. Misalnya, pacar kita direbut ato menyerahkan diri secara sukarela ke perempuan lain. Kita pasti sedih alias tidak bahagia. Tapi cobalah lihat arah sebaliknya, mereka bahagia. Cobalah melihat dari sisi itu dan yakinlah pasti kalian akan lebih bijak dalam mencaci maki pacar kalian tersebut :))

Sahabat...saya kira itu saja....coz...sebenarnya sampai saat saya menulis cerita saya ini...saya bahkan belum mampu mendefinisikan arti B A H A G I A.
Saran saya, jangan melihat dari satu sisi saja, selalu bersyukur pada Tuhanmu, dan percaya deh...setelah badai pasti datang angin sepoi-sepoi yang membuatmu damai dan berujung B A H A G I A. **

Itu bbm yang saya kirimkan ke sabahat saya. Tanpa balasan dan tanggapan dari dia. Mungkin dia sedang berpikir, apakah dia bahagia?


29 Juli 2010....udara yang panas dengan lampu yang gelap :((

Selasa, 20 Juli 2010

cerita teman

suatu hari seorang teman cerita kalo dia dikhianati oleh pacarnya. Dengan teganya pacarnya selingkuh dengan orang lain yang sampai saat ini mukanya pun membuat penasaran. Teman tersebut berencana akan membalas dendam dengan rencana yang jahat. Saya kenal dengan pribadi teman saya...pribadi yang sangat nekat jika disakiti.

Dikhianati adalah hal yang paling dihindari oleh semua orang..tua muda..pasangan yang sedang pacaran atau bahkan pasangan yang sudah merayakan perkawinan platinanya (ada ga ya??). Apalagi jika yang menjadi korban adalah pihak perempuan. Wah...bakalan lama proses penyembuhannya, bahkan mungkin akan meninggalkan trauma. Membuat dia semakin waspada dan selalu berprasangka buruk terhadap pasangannya.

Ada dua reaksi, jika saya boleh menyempitkan...jika seorang dikhianati, dalam hal ini adalah hubungan cinta antara dua orang. Reaksi tersebut adalah:
1) D I A M
Diam di sini adalah pasrah dan menganggap itu khilaf manusia yang seharusnya dimaafkan dan dilupakan atau minimal ya pura-pura lupa :). Dalam reaksi ini, si perempuan akan bersikap seperti tak ada kejadian apa-apa...semua baik-baik saja. Perempuan itu tidak akan menanyakan lebih rinci tentang khianat pasangannya. Alasannya mungkin takut menerima kenyataan jika ternyata selingkuhan pasangannya lebih hot :)

2) B E R O N T A K
Tipe ini akan mengendus dan menyelidiki layaknya anggota KPK dan FBI tentang penyebab kenapa pasangannya melakukan aksi khianat. Setelah terkumpul semua data (ceeileeee) maka dia susun rencana untuk aksi balas dendam yang akan lebih menohok pasangannya :)


Khianat meninggalkan kecewa dan perasaan rendah diri bagi korbannya. Sedangkan bagi pelakunya akan merasa ditelanjangi (kalo ketahuan)...entah dengan rasa bedosa (urusan dengan Tuhan). Dan...apapun latarbelakangnya...khianat adalah salah...apapun motifnya...entah itu setan atau kuntilanak!

Tapi bagaimanapun, kelakuan yang disengaja maupun yang tidak disengaja patut mendapatkan maaf. Tuhan saja mau mengampuni..apalagi manusia hina dina. So...termasuk tipe manakah kalian? diam atau berontak? Mudah-mudahan apapun tipe kalian, masih ada maaf dan ampun di diri kalian. Siapa tahu kalian gantian menjadi pelaku khianat ...

Kamis, 15 Juli 2010

Kaku seperti robot

Jika salah adalah DIAM
Jika benar adalah DIAM
Jika marah adalah DIAM
m a k a ....
Apa guna mulut, hati, dan otak diciptakan?

Demi Tuhan yang berkuasa atas jiwa ragaku....
Jangan bentuk aku seperti robotmu
Jadikan aku tanganmu untuk bertepuk tangan jika kau gembira
Jadikan aku kakimu untuk mengantarmu ke mana inginmu
Jadikan aku handle pintumu agar selalu kau sapa setiap kau datang dan pergi

Apa mau mu sayang...

Senin, 05 Juli 2010

pengecut

menemukanmu kembali seperti membuka luka lama
cintamu masih seperti dulu
setia walaupun seperti kabut
samar ...
apakah ini permainanmu?
menginginkanku tapi tak mau memilikiku?

aku tahu yang kau lakukan ...

jika dia bosan mendengarkan ceritamu
jika dia jarang meneleponmu
jika dia membalas sms panjangmu hanya dengan satu kata
jika dia selalu mengomentari penampilanmu
selalu kurang puas...

jika dia memandang 24 jam bersamamu serasa 6 abad lamanya
jika yang keluar dari mulutnya hanya cacian
jika matanya tak lagi fokus kepadamu

jika dia enggan menggandeng tanganmu
jika dia selalu diam saat kalian makan bersama
jika dia sering membuatmu menangis
jika dia sering membuat hatimu terluka tanpa sebab

tinggalkan dia, sayang...
dan kemarilah
dekap aku
aku akan menyembuhkan lukamu

hiraukan saja dia
kemaren aku lihat dia jalan bareng dengan pacarku


30 sep 2009 16.00 WIB

apa yang tak cukup

kuberikan cinta
"membosankan" katamu

kuberikan setia
tapi kau sebut aku kuno
"kamu tidak ekspresif!" protesmu

kuberikan kasih sayang
"Ibuku pun mampu memberikan itu" ucapmu

kuberikan pengertian
tapi kau sebut itu munafik

apa yang kamu inginkan, sayangku?
"ada" katamu
"tapi ini membutuhkan cintamu"
"kalau kau cinta aku, dan penuh pengertian serta kasih sayang, pasti kamu setuju"

"okay sayang...katakan saja maumu" ucapku memelas

"aku mau kita putus"
"aku bosan!"
"hubungan ini menjemukan..." katamu dengan senyum


30 sept 2009 15.50 WIB

Tuhan telah mengatur segalanya

bulan kemaren adalah suatu momentum buat aku untuk lebih memahami hidup
bahwa semua lika-liku hidup ada pengaturnya...
artinya...
apapun yang kau rencanakan kadang tidak sesuai dengan kehendakmu...walaupun rencana itu benar terjadi

hidup seperti lemari pakaian

pembuat lemari ataukah manusia yang mempunyai desain bahwa lemari pakaian harus bersekat-sekat
bahkan kadang ada yang dipisahkan oleh pintu yang berbeda dengan anak kunci yang berbeda pula
selalu terpisah dan dipisahkan

ada satu sekat yang dirancang untuk pakaian yang dilipat dan ada ruang yang digunakan untuk pakaian yang digantung...agar tak kusut oleh bekas lipatan

Tuhan sengaja memisah-misahkan hidup kita laksana lemari pakaian
ada satu ruang yang sengaja disediakan untuk pakaian yang dilipat
agar kita melipat dengan rapi hidup kita
ada saat untuk bersedih saat kita sedang bahagia
ada saat untuk mengakui kekalahan saat kita ingin menang
ada saat untuk percaya lagi di saat kita dibohongi

pisahkan setiap jenis pakaian untuk satu ruang
kaos seharusnya dipisahkan dengan kemeja
celana pendek seharusnya dipisahkan dengan celana panjang

begitupun hidup kita
pisahkan antara teman, sahabat, dan keluarga
percaya, jujur, dan pura-pura percaya
tulus, sayang, dan cinta

selalu pisahkan!!!!

coz...jika tercampur maka akan beda tipis antara berbuat salah dengan khilaf...

5 juli 2010 - pelajaran yang belum selesai untukku...

&

bertanya-tanya...
menduga-duga...
apakah kau orang yang sama?
mencintaiku tanpa syarat
membenciku tapi tetap sudi padaku

10 des 2009

30 tahunku

30 tahun kulewati
lama menurut waktu
terlalu cepat menurut egoku

ada banyak luka ku toreh
pedih menggores
terlalu banyak kutumpuk bohong dan dusta
khianat selalu ku siram subur
lembar putih ini kini menghitam
penuh cela

ku tabur harapan agar orang lain kecewa
ku caci maki hanya untuk menyelamatkan diri
ahhh....buruknya aku

apakah belum terlambat untuk menghapus semua ini????


22 des 2009

mommy

Bu...
aku memang tak sekuat kamu
tak sehangat kamu

Bu...
aku menyerah
aku terseok-seok jalani hidup
semua bergerak
dan aku tak mampu mengikuti

Bu...
aku sepertinya telah memberi
semua yang aku miliki
tapi kenapa selalu dianggap kurang?
tak ada terima kasih

Bu...
semua pilihanku dinilai salah
ku coba perbaiki
tapi mereka tak menghargai

Bu...
harga diriku kujatuhkan ke dasar paling rendah
tapi mereka anggap aku hanya pura-pura
tak tulus

Bu...
tidurku tak lagi bisa nyenyak
mereka selalu menterorku
menuduhku
memfitnahku
menggunjingkanku

Bu...
air mataku sekarang suka mengalir
terlalu sering
tak bisa ku bendung lagi

Bu...
mereka selalu menyakitiku
merobek-robek hatiku
tak rela jika aku tersenyum

Bu...
kini aku seperti aktor hebat
berakting untuk mereka
menurut skenario mereka
agar mereka bahagia

Bu...
aku ingin kita duduk bersama
lalu...
ajarkan aku agar kuat menghadapi mereka

bu...
pinjami aku sayapmu
agar aku bisa mengadu ke tempatmu
aku tak tahan lagi
ingin teriak tapi itu malah akan membunuhku

Bu...
tak dapat ku tahan lagi
aku sangat kangen
melebihi apapun!!

you

bukuku sudah penuh
padahal kisahmu belum selesai kutulis
maukah engkau menungguku?
akan ku cari buku baru

cinta tanpa batas

aku tak paham kenapa engkau bisa tahan hidup dengannya
semua dibatasi
uangmu
butuhmu
langkahmu
bajumu
sikapmu
maumu
cerdasmu
gerakmu
mungkin sebentar lagi nafasmu juga akan dibatasi

setiap hari
polamu makin sama dengan polanya
tak ada beda

apa indahnya jika cinta harus seragam????

24 nov 2009

untungnya...

dulu begitu kunanti
kupuja bagai laki-laki tersempurna
salahmu kuanggap khilaf
egomu kuanggap riak kecil

sekarang...
tak ada yang harus kupuja
bahkan sempurnamu

untung tak jadi suamiku

24 nov 2009

uuuggghhhh

baru sebesar ini yang kau berikan
tapi kuasamu seperti telah memberikan kerajaan!!!!!

22 nov 2009

Rabu, 30 Juni 2010

biasa

nilaimu padaku hanya satu: b i a s a
berapakah aku di matamu?
berapa lagi harus kuberikan waktu untukmu

lelahku hanya untukmu
tidurku tak pernah pulas
hanya agar kau lelap tak terganggu

berapakah nilaiku di matamu?
jika ku harus punyai 1000 tangan untukmu
ta sanggup...

bolehkah aku mencari hati yang mau menilaiku luar biasa?
yang menganggap ucapanku sebagai pengobat jenuh
yang selalu dirindu dan ingin bercakap-cakap sampai lelah
berbagi cerita ....
,....yang kini tak pernah kau lakukan lagi

ada banyak cerita, cita, dan mimpi yang ingin ku bagi denganmu
tapi aku terlalu sungkan untuk berbagi
karena aku takut dan kecewa jika kau nilai B I A S A


16 Jan 2010

Senin, 28 Juni 2010

kado hati

ambil saja hatiku
bungkus dengan kertas kado yang indah mudah-mudahan kamu suka

jika kau bosan...tolong kembalikan
ada banyak laki-laki di luar sana yang mendambaku


20 nov 2009

tasha atau tasya atau nova atau rika atau tina atau ....

maafku kau acuhkan
sujudku kau acuhkan

maaf sayang...
bukan maksud hati ingin menyakitimu
tapi dia yang salah!!!!

dia merayuku
dia memberiku bergunung-gunung cinta
lautan perhatian...langit kesabaran

ku tak mampu menolaknya
aku jatuh cinta dalam perangkapnya

matanya tajam tapi selalu tertuju padaku
sedangkan matamu...begitu redup tanpa daya

pikirannya penuh akan diriku
sedangkan kau....otakmu penuh cita dan khayal tanpa ada aku

hatinya lembut dan hangat
sedangkan kau...hangat tapi bau
bau kebohongan dan khianat!!!!

langkahnya selalu beriringan dengan langkahku
sedangkan kau...kadang di depanku...kadang jauh tertinggal di belakangku

jerat cintanya nyaman
aku terlindungi di dalamnya

sayang...izinkan aku mengemasi hatiku dan pergi...

aku jatuh cinta padanya


20 Nov 2009

karma

pesonamu ...
dulu dan kini
timbul tenggelam
seakan kau rela
diterima dan ditolak
dicintai dan dibenci

tak bisa ke lain hati
walaupun ku telah menambatkan jiwaku
ke pelabuhan lain

memandangmu ...
ada benci dan nyaman
ada kenangan dan mimpi

mencintaimu
tapi tak ingin memilikimu dan kau terima semua

membencimu
tak pernah berhasil
yang ada hanya penyesalan

saat ku tahu kau akan pergi
hampa bimbang diriku
tak ku ucap tapi ku yakin kau paham

tak kuasa menghalangimu
bahkan bibir ini kelu saat ku tanya
"kapan kau akan pergi?"

jika karma memang benar adanya
saat ini ku sedang memanggul karma
karma untuk seorang yang menghina cita


5 oktober 2001 (11.00 WIB)

hapus aku

jangan menuntutku
karena aku tak akan memberimu janji
kita adalah 2 ...bukan 1

jangan mengekangku
tak akan mempan
karena aku telah terpasung dengannya
hanya akan membuatmu menangis

jangan berdoa untukku
karena hanya akan menyiksamu
menambah daftar penderitaanmu

jangan menantiku
mengharap aku kembali menyapamu
kamu seperti magnet
kuat menarik
aku tak akan terjebak

jangan memanggilku
suaramu akan kuabaikan
teriakmu seperti bisikan
dan bisikanmu seperti angin
menerpa sebentar dan akan segera pergi

jangan merindukanku
asamu akan hilang
cintamu akan pupus
dan bencimu akan subur
aku tak mau menjadi musuhmu

jangan memujaku
tak layakku
seorang sampah
akan dibuang percuma

lanjutkan hidupmu, sayang
fokuskan pikiranu
jangan menoleh lagi
karena aku bukan siapa-siapa
tak layak untuk kau perjuangkan
apalagi kau simpan dalam hati



18 Maret 2010

bisumu menyiksaku

jika diam saja
mana mungkin dunia menyapamu

ungkapkan maumu
sekarang juga!!!!

ku tahu kau mau padaku
tapi hanya terhenti di ujung lidah
cepat!!!
katakan padaku
karena ku butuh persiapan
membersihkan hatiku
agar kau nyaman di dalamnya



13 Januari 2010

slave

baru sebentar kujalani tahap ini
tapi aku sudah hilang akal
tak bisa kubedakan lagi
antara cinta, pelayanan, pengorbanan, penjajahan, dan kebodohan

ku cintai engkau...dengan caraku melayanimu
menjadi alas kakimu

hingga hari ini
tak bisa kubedakan
apakah yang mengalir deras ini
keringat atau air mata?


10 desember 2009

no comment

di ruang sempit ini kau aniaya aku lagi
"kurang perhatian!!!"
itu protesmu
ahhhhh aku salah lagi


3 Desember 2009

perempuan bodoh

jika syarat cinta adalah sempurnanya fisik
pasti kau tak akan terpilih

jika cinta mengharuskan sikap penuh perhatian
ku yakin kau tak akan terpilih

jika cinta mensyaratkan jujur lahir batin
apakah kau akan terpilih?

untungnya cinta itu baik
walaupun dianiaya, dibohongi, dan dikhianati terus-menerus...
cinta akan tegak berdiri

cintaku menerimamu apa adanya
fisikmu...watakmu...sifatmu...

kau toreh luka terus-menerus
kubalut lagi luka itu...tanpa bosan

mereka bilang aku bodoh
tapi bagiku itu pengorbanan
bukankah cinta adalah memberi tanpa meminta?
lagi-lagi mereka bilang aku perempuan bodoh!!!!!!!!

di mana bodohku????

kaledo

milikku adalah milikmu
itu janjimu
atau rayumu?
susah untuk kubedakan
tapi tak apa-apa
asalkan semua indah di telinga

aku tak menuntut
karena aku tahu bagaimana rasanya setiap saat untuk dituntut

aku ingin bebas
apa maumu...lakukan....
karena aku sedang belajar
membagi cinta dengan tulus

(*_*)

sms-mu bertubi-tubi
perhatianmu membabi buta
teleponmu tak kenal waktu
tanyamu minta pembuktian
jawabmu membuatku melambung riang
tak ada jeda kau biarkan
kawan bukan
teman bukan
suami bukan
siapakah kamu harus kusebut?????

Terima kasih

terima kasih untuk punggung yang kuat
sehingga aku mampu menggendong bebanku
walaupun aku sering mengeluh
seharusnya tak begini ...

terima kasih untuk kaki yang kokoh
sehingga aku mampu untuk berjalan dan berlari
menyongsong masa depanku
menerjang penghalangku
walaupun aku sering melambatkan langkahku....pasrah...
menghentikan lariku...putus asa...

terima kasih untuk mata yang jernih
sehingga aku mampu melihat indahnya dunia
walau kadang penuh air mata

terima kasih untuk anugerah sabar dan pengertian
sehingga aku belajar mengerti bahwa orang lain tak selalu turut kehendak kita

terima kasih untuk tangan yang perkasa
sehingga aku mampu meraih anganku
merangkul orang yang kusayangi
dan menjabat erat musuhku
walaupun kadang yang kuraih tak sesuai inginku
membuatku sedih, kecewa, dan sakit hati orang lain

terima kasih untuk mulut ini
sehingga aku mampu bilang sayang
selalu berucap indah
walau kadang mulut ini membuat luka orang lain
dengan sadarku maupun tanpa sadarku

terima kasih untuk malaikat kecilku
sehingga aku disebut wanita sempurna
walaupun perhatian dan sayang kurang kuberikan
selalu menyakitinya
membuatnya terisak
membuatnya tak nyaman

terima kasih untuk tulang rusukku
sehingga aku disebut wanita paling beruntung
walaupun kadang aku mengingkarinya
mencoba berpaling, selalu menuntut, dan melukai hatinya

terima kasih untuk keluarga kecilku
pengobat luka hati
penawar letih beban kerjaku
walaupun aku sering berhitung: apa yang sudah kuberikan?

terima kasih...
aku penuh kurang
dan kau kaya raya akan lebihMu
maaf atas tak kepedulianku
ampun atas rasa inginku yang lebih
maaf....

kuakhiri doa malamku ini

Ciputat

dia membuat luka sayatan dengan tepat
menghujam di jantung
menyayat tepat di pembulu darahku
membuat darahku mengucur dengan hebat
d e r a s ....
warnanya bukan merah segar tapi h i t a m
bau nya busuk....

ahhhh sebusuk inikah kamu???

Kamis, 24 Juni 2010

terlalu letih

aku letih
entah dengan hidupku atau orang-orang di sekitarku
mereka semua munafik
jahat
egois
mereka menipuku
tanpa rasa malu mereka membentakku
menorehkan cuka ke dalam lukaku
mereka kusebut...anjing!!!!!!!!!!!!!!

ketangkap basah saat menggores lukaku
tapi tetap membela diri ...itu salahmu
ahhhh dasar anjing!!!!!!!!!!!!

di depanku manis ta terperi sempurnanya
di belakangku dia menusuk-nusuk punggungku
dasar anjing!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

ahhh sumpah serapah ini sia-sia
dia tetap tak peduli
bukankah dia anjing???

note: semoga anjing ini hidup bahagia

Rabu, 07 April 2010

Saatnya mengalah

I S T I R A H A T


Tak apa jika kau berhenti sebentar
Helalah nafas penuh syukur
Letakkan beban berat di pundakmu sebentar saja
Pundak itu memang diciptakan Tuhan dengan sempurna kuatnya
Tapi…jika kau tumpuk semua bebanmu di situ
Maka ciptaan itu lama kelamaan akan rapuh juga

Tak apa jika kau tak mampu menahan air mata
Toh mata kita diciptakan selalu dalam keadaan basah
Tapi … segeralah hapus bersih
Kembalilah tersenyum
Ada banyak asa di depan sana
Tak akan terlihat jelas jika matamu penuh air mata

Tak apa jika kita sakit hati…terluka
Bukankah perasaan kita diciptakan sedemikian halus
Sehingga sangat peka
Tapi…jangan simpan dendammu
Buang
Beri maaf
Jika sakit hati itu datang lagi
Tak ada ruginya kita tebar maaf

Gambar: http://www.metrogaya.com

Madu

M a d u





Lagi ...


Madu itu kau tuang lagi


Hari ini lebih banyak kau tuang


Manis sekali





Aku harap itu tak selamanya


Aku tak mau kecanduan

Gambar: http://achiksolehah.files.wordpress.com/2009/06/dark_honey_bee_hemberger.jpg?w=404&h=289

1 des 2009

Minggu, 04 April 2010

Sepenggal kisah


Demi Waktu











Mas kamu sayang ga sih sama aku?

Ya jelas sayang dik..kenapa? ragu ya?
Enggak sih…tp kok jarang sms, apalagi telpon aku

Ga bisa setiap hari dik…ga enak pake telpon kantor terus
Kan harus ngirit dik, biar uangnya cepet kumpul buat nikah


Ya mas, aku ngerti. Tapi kan aku juga pengen sekali-kali ditelpon

Jangan kayak anak kecil dik…Bantu mas dong

Iya deh…o mas…uangku udah nyampe belum?

Udah…

Kok ga kasih kabar mas?




Lupa dik, sibuk terus…Udah ya dik..doain mas ya

Iya mas….muachhhh….

Sms-an sama siapa Vi? Pacarmu yang ga modal itu?
Kamu iri ya Sus…Mas Deni tuh bukannya ga modal tp lg ngumpulin duit n ngirit buat nikahan kita.
Iya ngirit..ngirit di dia, bangkrut di kamu to
Seperti pepatah lama Sus…anjing menggonggong kafilah tetap berlalu..hehhehe
Dasar kamu Vi..otakmu tuh udah dicuci sama Deni…cinta buta


Dik…lagi ngapain…maap ngerepotin lagi. Mas mau minta tolong, bisa nggak mas dikirimi uang dulu. Ada temen yang nikah. Ga enak klo ga ngasih angpao. Gaji mas belum bisa diambil.

Kok belum bisa diambil kenapa mas? Kan ada ATM?

Ada dik, tp ATM mas ketinggalan di rumah temen. Kan dipinjem temen dan sampe sekarang lupa mintanya lagi. Kamu keberatan ya dik?

Enggak mas…berapa?

Cuma 500 ribu aja dik, Makasih ya dik, kamu memang pilihan tepat. Mas udah ga sabar pengen segera nikah dik.

Kok banyak banget mas? Iya , aku juga pengen segera nikah mas.

Iya dik, temen deket soalnya, udah kayak sodara sendiri. Udah ya….segera transfer ya…I love U…

Ok mas…I love U 2

_________________***________________
Pagi dik…lg ngapain honey…kangen nih…


Pagi mas…tumben pake honey2an segala…kangen berat ya…

Iya nih…ya udah ya…

Lho kok udah mas…sebel ya sama Vivi?

Enggak..tp pulsa mas tipis nih

Ya udah nti Vivi kirim deh pulsanya

Ya deh….makasih honey..kamu pengertian banget ya….nti klo udah di kirim pulsa, kita lanjut sms2an lagi ya dik..mas masih kangen nih…I Love U

Ok mas, nti secepatnya aku kirim..I Love U 2


Vi….sadar dong klo kamu tuh dimanfaatin sama Deni. Coba hitung deh, berapa uangmu yang udah diporotin Deni. Belum lg computer, tiket kereta, hp..apalagi Vi???
Sus…kamu emang belum pernah pacaran, makanya uring2an kayak gini…wajar dong klo sama pacar saling berbagi
Berbagi??? Bagi2 iyaaa tuh….Coba aku tanya, kamu sudah pernah dikasih apa sama Deni?
Sus..kamu salah… kita ga boleh itung2an gitu sama pacar kita.
Kamu ga jawab pertanyaanku Vi, apa yang sudah dikasih Deni ke kamu?
Banyak Sus…Deni udah ngasih aku kasih sayang, perhatian, rasa aman….
Dan banyak permintaan to..potong Susi
Vi aku minta uang, minta pulsa, minta computer…
Salah Sus..dia ga panggil aku Vi tapi Dik
PrekKKK!!! Kamu emang udah kena pelet Sus


@ @


Lagi ngapain mas?

Lagi rebahan dik

Kok balasnya cuma sepotong sih? Lg males sms-an ya mas?

Enggak dik, Cuma badan udah 2 hari ini ga enak, mau sakit kayaknya.

Makan yang banyak dong mas trus klo belum sembuh juga ya udah ke dokter aja

Itulah dik…dr td sore juga udah mau ke dokter tp ternyata Mas Karmin belum balikin uangku. Ta cek di ATM eh belum ditransfer. Yahhh terpaksa deh menahan rasa sakit. Apalagi ga ada kamu dik..tambah merana nih mas di sini…

Parah ya mas sakitnya?

Ga usah kuatir dik..mas masih bisa nahan kok. Kamu doain mas aja biar kuat. Mudah2an mas Karmin cepet balikin uang ya biar mas bisa ke dokter

Gini aja deh mas, malam ini aku transfer deh. Trus besok pagi mas harus ke dokter ya?

Iya dik..makasih ya cintaku….

Ya mas…jaga diri ya mas


^-^

Deni pulang Vi?
Enggak Sus…..banyak kerjaan katanya.
Kamu yakin? Jangan2 ke pacar yang lain…mosok pacarnya wisuda kok ga datang. Aneh….
Kamu tuh Sus selalu berprasangka buruk. Wajarlah Sus mas Deni ga bisa datang, dia kan harus seminar.
Seminar??? Lulus kuliah aja enggak kok mau seminar
Husss kamu tuh…


:(

Tuuutttt…tttuuuutttt…

Halo..ada apa mas?

Dik…tolong dik…


^^^^


Tolong apa mas? Mas Deni kenapa?

Aduh dik…celaka…

Apaan sih mas…ada apa?

Aku ngilangin motor temenku dik

Kok bisa?

Aku lagi pinjem motor temen buat nengokin temen kantor di rumah sakit. Kita perginya rombongan. Aku berhenti di rumah makan, mau numpang pipis…eh ..pas keluar..motor udah raib. Sekarang temenku itu ngejar2 aku, soalnya itu motor kreditan dik. Mas bingung dik. Klo gini caranya, mas mau mati aja…

Jangan mas..aku nti gimana…

Temen mas minta ditukar berapa?

15 juta dik…mas ga punya uang segitu

Mas Deni punya uang berapa? Nti sisanya biar aku cari pinjeman mas.

Mas enggak punya uang dik…mas mau mati aja ya…

Ya udah nti aku cari pinjeman aja.

Cepet ya dik…klo bisa besok udah ditransfer. Udah ya dik..mas mau sembunyi dulu…cepet ya dik…

Ya mas….

Tuuuu…tuuut…

~ = ~

Kamu gila Vi!!!! 15 juta dalam semalam? Kamu mau jual apa? Jual diri pun ga bakalan ada yang mau beli kamu seharga 15 juta.
Aduh kamu kok tega sih Sus ngomong gitu….bantuin kek cari solusi, malah ngomel ga jelas gitu.
Aku gregetan sama kamu Vi…jelas2 kamu tuh dibohongin sama Deni.
Darimana kamu tahu klo Mas Deni bohong? Klo kamu ga mau bantu ya udah, tp jangan jelek2in mas Deni


_____ &&& ______

Halo mas Deni…

Halo dik..gmana? udah dapat dik?

Belum mas…

Aduh…mati aku dik….

Trus gmana mas?

Kamu kan ada mobil to dik? Bisa ga dijual ato digadaikan dulu, nti mas ganti..malah nti mas ganti yang lebih bagus.

Jual mobil kan ga gampang mas…

Coba kamu hubungi Joni. Kamu inget Joni kan? Dia bisa jual mobilmu dengan cepat. Kabari aku besok ya…udah ya dik….kamu ga mau mas mati kan?

Enggak mas..iya aku ke Joni sekarang. Hati-hati ya mas…


+++++++++

Halo…mas Deni?

Gimana dik?

Udah ta transfer mas, coba di cek dulu

Ok…aku cek ya

%%%


Udah berapa hari Deni ga sms-an sama kamu?
Baru 3 mingguan Sus, dia lagi sibuk kali
Lagi sibuk? Kali udah nemuin pacar yang lebih kaya
Kamu tuh selalu ketus …
Udah kamu telpon Vi?
Udah
Telpon kantor?
Belum…emang perlu ya Sus?
Ya iyalah…kamu ada nomor kantornya?
Ada
Ya udah , cepet telpon dia
Iya…iyaa…


?????

Tuuuu…tttuuuuuuttt…


Selamat siang, PT Bahana Jaya, ada yang bisa dibantu?


Selamat siang mbak, bisa bicara dengan Bapak Deni?


Bagian apa Bu dan nama lengkapnya siapa bu?


Bagian Keuangan, dengan Bapak Deni Kuswardani


Di bagian Keuangan tidak ada yang namanya Bapak Deni Kuswardani Bu…mungkin salah bagiannya Bu.



Enggak mbak…pasti benar. Coba di cek di daftar karyawan mbak. Saya kuatir Bapak Deni ada apa2 mbak, udah 3 minggu saya belum dapat menghubungi.
Sebentar ya Bu…

Halo…Ibu…di sini ada nama Deni Kuswardani tapi bukan di bagian keuangan.
Di bagian apa Mbak?
Di bagian housekeeping Bu…
Ehhh…..ya mbak..makasih ya..selamat siang


||||||||


Gimana Vi? Berhasil?
Aneh Sus….kok mas Deni di bagian housekeeping ya?
Ga aneh menurutku..kan lulusan SMA…wajar dong klo jd officeboy
Ga mungkin Sus…masak OB kok gajinya 7,5 juta
Darimana kamu tau? Kata Deni kan? Apa kamu pernah menikmati gajinya?
Ok Vivi manis…wakeup…kamu ditipu deni!!!
Diam Sus…aku bingung….
Ga usah bingung…putusin Deni!!!!
Aku cinta dia sus!!!
Makan tuh cinta!!!


Sus…aku putusin ke Jogja cari mas Deni. Aku kuatir banget ada apa2 Sus…

Terserah kamu Vi…hati2 …

Tengkyu Sus…


***&&&***

Permisi Bu…



Ya mbak? Ada perlu apa?



Bener ini Kostan Demangan 5 Bu?



Iya mbak, benar. Mbak nyari siapa?



Saya nyari mas Deni…Deni Kuswardani



Oooo…mas Deni to….udah ga kost di sini mbak..tp barang2nya masih di sini.


Emang kemana Bu?


Ya ke rumah istrinya lah…kan sekarang istrinya udah datang dari Medan. Udah jd satu. Sekarang kontrak di daerah Minomartani.


Maap…Mas Deni udah nikah Bu?


Udah mbak..udah lama..sekitar 3 tahun yang lalu. Tapi istrinya belum mau diajak ke Jogja. Tp syukurlah mbak, sekarang udah mau..anaknya juga diajak sekalian kok. Cantik anaknya…gendut …maap, mbak ini siapanya mas Deni ya?


Oooohhhh…saya temennya Bu..kebetulan ke Jogya, mau mampir eh ternyata mas Deni udah ga di sini lagi


Tanggal 10 nanti aja mbak ke sini, rencananya tanggal itu mas Deni mau ambil barang2nya mbak.


Ya bu..makasih…


O iya..nama mbak siapa ya…sampe lupa saya


Marni Bu…permisi…


Ya mbak Marni nti saya sampekan ke mas Deni


:((

Halo Sus…mas Deni ternyata udah nikah..aku dalam perjalanan ke Jakarta nih

O ya Vi? Masak sih? Trus rencanamu apa?

Aku tanggal 10 nanti mau ke Jogja Sus, mau ketemu mas Deni

Lho…mau ngapain lagi? Ooooo..aku tahu..kamu mau bals dendam ya..mau
nggamparin dia ya…wah aku dukung lho..hebat nih Vivi…ini baru namanya Vivi!!!


Bukan Sus..aku mau bilang ke mas Deni klo aku mau menerima dia apa adanya
Aku cinta dia Sus..aku rela jadi Istri kedua atau bahkan jadi simpenannya.

Vi..kamu gila!!!!!!
Halo…Vi!!!...halooo….

Mas Deni…kamu milikmu dan aku ga bakalan melepas kamu walaupun aku harus bertarung dengan nyawa anak istrimu…. Tunggu aku ya…hakkkk…hakkk…..

Sumber gambar http://customersrock.files.wordpress.com/2006/12/keys-heart.jpg (25 Agustus 2008 Ruang Editor, pelepas ngantuk…)






Jalanmu

Jalan kita seharusnya sama


Memburu....

Langkahmu kini

Tak pasti lagi mana desahmu mana perintahmu

Semua rancu

Jangan jatuh cinta lagi

Jalanmu telah ditentukan oleh maumu

Harus kau jalani...suka tak suka tak ada pilihan lain

Jangan disesali....

Langkahmu sudah benar

Pilihanmu sudah tepat

Aku saja yang keliru

Berdiri tepat di tengah jalanmu

Menghadangmu

Menerjangmu

Dan memerangkap hatimu

Lanjutkan langkahmu

Tinggakan aku

Perih memang

Tapi itu demi kilau berlianmu

Jangan biarkan kusam

Karena mereka lebih berharga daripada aku

Jika nanti kau putuskan berhenti

Karena beban beratmu

Tolehlah sebentar

Di situ aku ada

Menatapmu tanpa henti

Selamat jalan...


__ Februari 2010__