Selasa, 20 Juli 2010

cerita teman

suatu hari seorang teman cerita kalo dia dikhianati oleh pacarnya. Dengan teganya pacarnya selingkuh dengan orang lain yang sampai saat ini mukanya pun membuat penasaran. Teman tersebut berencana akan membalas dendam dengan rencana yang jahat. Saya kenal dengan pribadi teman saya...pribadi yang sangat nekat jika disakiti.

Dikhianati adalah hal yang paling dihindari oleh semua orang..tua muda..pasangan yang sedang pacaran atau bahkan pasangan yang sudah merayakan perkawinan platinanya (ada ga ya??). Apalagi jika yang menjadi korban adalah pihak perempuan. Wah...bakalan lama proses penyembuhannya, bahkan mungkin akan meninggalkan trauma. Membuat dia semakin waspada dan selalu berprasangka buruk terhadap pasangannya.

Ada dua reaksi, jika saya boleh menyempitkan...jika seorang dikhianati, dalam hal ini adalah hubungan cinta antara dua orang. Reaksi tersebut adalah:
1) D I A M
Diam di sini adalah pasrah dan menganggap itu khilaf manusia yang seharusnya dimaafkan dan dilupakan atau minimal ya pura-pura lupa :). Dalam reaksi ini, si perempuan akan bersikap seperti tak ada kejadian apa-apa...semua baik-baik saja. Perempuan itu tidak akan menanyakan lebih rinci tentang khianat pasangannya. Alasannya mungkin takut menerima kenyataan jika ternyata selingkuhan pasangannya lebih hot :)

2) B E R O N T A K
Tipe ini akan mengendus dan menyelidiki layaknya anggota KPK dan FBI tentang penyebab kenapa pasangannya melakukan aksi khianat. Setelah terkumpul semua data (ceeileeee) maka dia susun rencana untuk aksi balas dendam yang akan lebih menohok pasangannya :)


Khianat meninggalkan kecewa dan perasaan rendah diri bagi korbannya. Sedangkan bagi pelakunya akan merasa ditelanjangi (kalo ketahuan)...entah dengan rasa bedosa (urusan dengan Tuhan). Dan...apapun latarbelakangnya...khianat adalah salah...apapun motifnya...entah itu setan atau kuntilanak!

Tapi bagaimanapun, kelakuan yang disengaja maupun yang tidak disengaja patut mendapatkan maaf. Tuhan saja mau mengampuni..apalagi manusia hina dina. So...termasuk tipe manakah kalian? diam atau berontak? Mudah-mudahan apapun tipe kalian, masih ada maaf dan ampun di diri kalian. Siapa tahu kalian gantian menjadi pelaku khianat ...

2 komentar: