Seorang sahabat mengirim bbm kepada saya.
Isinya seperti biasa...say hallo dan sisanya adalah pembicaraan gosip perempuan.
Menjadi tidak biasa ketika sahabat saya bertanya kepada saya : " Apakah kamu bahagia dengan apa yang sudah kamu capai sampai saat ini?""
Ahhhh pertanyaan yang menjemukan menurut saya
Terpaksa saya jawab setelah didesak dan diancam ga akan ditemani nongkrong di angkringan :))
Saya mencoba berdiplomasi...tapi sahabat saya tetap minta penjelasan.
Saya jawab dengan agak ngambang biar dia penasaran
Begini jawaban sok bijak saya:
** Ukuran bahagia setiap orang berbeda-beda.
Kalo menurut saya minum jahe susu saja sudah membuat saya melambung bahagia.
Dan ketika saya menerima gaji malah tidak bahagia, karena tahu akan kemana uang itu mengalirnya.
Jika mau diurai pasti ada banyak faktor kenapa orang disebut dan menyebut dirinya B A H A G I A....misalnya:
1. Bahagia artinya tersenyum ikhlas...minimal 2 jam lah (sebentar ya?)
Saya tersenyum saat saya akhirnya berhasil melahirkan (mengeluarkan???) anak saya dengan selamat. Sambil inisiasi ASI (yang saat itu males keluar) bagian tubuh saya yang paling privacy dijahit dengan teganya tanpa permisi...saya berusaha tetap tersenyum sambil meringis. Berarti belum ada 2 jam ya? :))...Tapi saya bahagia...
2. Bahagia memerlukan lebih dari 2 orang
Jika kita sok yakin diri kita telah bahagia, apa buktinya? Kita butuh orang lain untuk mengakuinya, sehingga jiwa raga kita yang bahagia sempurna sudah menjadi B A H A G I A sejati (tentunya pujian itu harus bikin kita melambung to?)
3. Bahagia itu artinya mengelus dada ( ?? )
Ini pendapat saya lho...ketika saya merasa bahagia saya juga mengelus dada di saat yang bersamaan. Saya bahagia makan malam di restoran bersama suami, walaupun saat itu harus mengelus dada sambil mbathin: emmmm habislah uang jatah beli bajuku.. :))
4. Bahagia artinya melangkah lagi
Jika kita merasa bahagia, kita akan melangkah maju lagi...tanpa ragu...karena kita yakin, apa yang diawali dengan bahagia akan berakhir dengan bahagia pula (teorinya ya?).
5. Bahagia itu sederhana
Saya sangat bahagia kalo sehari ini saya mampu menyelesaikan naskah saya (editor gitu looo) untuk kemudian bisa bebas nge game lagi hehhehe. Sederhana kan? Yahhh saya memang orang sederhana (versi saya...)
6. Bahagia selalu dekat dengan sedih
Saya ingat pesan orang tua, jangan terlalu gembira dan ketawa ngakak...karena biasanya sebentar lagi kita akan mengalami kesedihan. Mungkin mitos ini perlu direnungkan ya...
7. Bahagia versi orang lain
Kita harus menghargai bahagia versi orang lain. Semua tindakan ada motifnya dan berdasarkan prinsip masing-masing pelakunya. Misalnya, pacar kita direbut ato menyerahkan diri secara sukarela ke perempuan lain. Kita pasti sedih alias tidak bahagia. Tapi cobalah lihat arah sebaliknya, mereka bahagia. Cobalah melihat dari sisi itu dan yakinlah pasti kalian akan lebih bijak dalam mencaci maki pacar kalian tersebut :))
Sahabat...saya kira itu saja....coz...sebenarnya sampai saat saya menulis cerita saya ini...saya bahkan belum mampu mendefinisikan arti B A H A G I A.
Saran saya, jangan melihat dari satu sisi saja, selalu bersyukur pada Tuhanmu, dan percaya deh...setelah badai pasti datang angin sepoi-sepoi yang membuatmu damai dan berujung B A H A G I A. **
Itu bbm yang saya kirimkan ke sabahat saya. Tanpa balasan dan tanggapan dari dia. Mungkin dia sedang berpikir, apakah dia bahagia?
29 Juli 2010....udara yang panas dengan lampu yang gelap :((
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar