Kamis, 19 Agustus 2010

How can i forgive when it hurts so much



How can i forgive when it hurts so much

Gambar ini saya temukan di my document komputer saya.
Entah siapa yang menyimpan. Seingat saya, saya tidak pernah mendownload gambar itu dan menyimpannya di my document.
Kalimatnya simpel tapi mengena pas di hati saya.
Hanya sayang...gambarnya kurang jelas untuk dinikmati.
Kalimat itu seperti menampar saya
Apakah saya pernah tidak mau memaafkan orang lain?
Saya ingat-ingat...dan jawabannya: sering

Terlalu sulit untuk beberapa kesalahan yang harus segera dimaafkan dan dilupakan
Kadang kita sebenarnya bosan untuk mengingat-ingat kesalahan itu dan segera menghapus memori
Tapi...tetap saja kesalahan-kesalahan itu bercokol dengan kuatnya di otak saya. Padahal jika saya membuat kesalahan....saya berusaha meminta maaf dan ayoooooo dong lupakan kesalahan saya... :))

Kesalahan yang sangat menyakitkan memang wajar jika membutuhkan proses lama untuk di “hilangkan” dari otak kita.
Apalagi jika kesalahan itu sangat fatal dan membuat sakit hati dan jiwa saya. Mudah-mudahan saya terberkati untuk tidak melakukan hal tersebut ...

Suatu kali ketika orang lain meminta maaf...saya selalu berkata seperti dalam gambar tersebut: how can i forgive when it hurts so much?
Yaa....terlalu menyakitkan....
Dalam hati saya memohon semoga orang tersebut juga mau memaafkan atas keengganan saya untuk memberi ampun
Saya disakiti...wajar jika saya “jual mahal”
Itu saja ... .
Entah kapan...esok atau 6 tahun lagi...datanglah dan meminta maaf sekali lagi kepada saya
Mungkin saya akan memberi maaf dengan bonus senyum dan pelukan hangat
karena saat ini saya masih sering bertanya:
How can i forgive when it hurts so much?

20 agustus 2010 -- hari yang menjemukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar